Siddiq Leksono Blog's

Film ini di perankan oleh Robin Williams, yang berperan sebagai Andrew, Robot Pembantu rumah tangga. Tapi Andrew berbeda dengan robot-robot sejenis lainnya. Tidak hanya bisa membantu pekerjaan rumah tangga, Dia juga bisa diajak bermain, dia dapat belajar, Sadar akan kesalahannya, dan Tahu apa yang harus dilakukannya. Tapi tidak hanya itu saja, ada beberapa sifatnya yang membuat Sang Ayah(Pemiliknya) berfikir. Dia mempunyai Feeling, Perasaan ingin tahu yang besar.

Andrew selalu ingin tahu mengenai apa itu cinta, apa itu rasa sedih, rasa sakit hati, dan rasa Marah. Tapi dia hanyalah sebuah Robot. Tubuhnya terbuat dari besi dan komponen-komponen elektronika lainnya, dia tidak dapat merasakan sakit, sedih, marah dll.

Sampai akhirnya berbagai macam cobaan menimpa Andrew, Sang Ayah meninggal dunia, Teman bermainnya(Putri ke dua) meninggal dunia,. Membuat Andrew semakin ingin tahu tentang manusia. Mengapa manusia dapat hidup, dan mengapa manusia dapat mati.

Hal tersebut membuatnya pergi keliling dunia, mencari sebuah robot yang sama seperti dia. Dan sampailah dia di sebuah Kota. Disana terdapat sebuah Bengkel Robot. Yang di dalamnya tinggal seorang ilmuan robot hebat, dan Andrew minta dibuatkan sebuah replica Tubuh manusia, agar ia dapat merasakan sentuhan, dapat menangis, merasakan sakit dll.

Kehebatan sang Ilmuan membuat Andrew dapat menjadi manusia-robot yang seutuhnya, yang harus makan dan minum untuk terus hidup, dapat merasakan semua yang manusia dapat rasakan, dan dapat jatuh cinta. Hingga akhirnya Andrew menikah dengan cucu Sang Ayah. Hidup sebagai manusia dan Mati pun ingin dianggap sebagai manusia.

“Film ini membuka jalan fikiran saya, bahwa kita harus berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kita harus percaya dan terus mencoba pantang menyerah untuk meraihnya. Dan bukan hal yang mustahil bahwa robot-robot jaman sekarang akan menjadi robot seperti Andrew yang benar-benar dapat bekerja dan berfikir seperti manusia”